reap the whirlwind, sherriff --
reap it. |
||||
|
||||
there she goes again. @ Kamis, 01 September 2011
AKHIRNYA NGEBLOG JUGA.
Setelah berminggu=minggu mager dan menunda, saudara-saudara, akhirnya sampai juga saya di halaman web keramat ini #apasih. Abis kasian liat blogsite di daftar most visited tapi terbengkalai begini ~~ Sekarang lagi hari kedua lebaran. Now, before you think about a merry happy second day of lebaran filled with visits to uncountable family elders who can't even hear what anyone's saying anymore, I must inform you dear readers that this year's Idul Fitri might be the loneliest, dullest, most tranquil (if not silent) Idul Fitri in the last 16 years of my life. Mungkin dikarenakan beberapa faktor: a) Ba' & Zus udah pindah ke Jakarta, tepatnya cuma beberapa puluh meter dari rumah kita jadi ngesotpun sampe, jadinya gak ada acara berbondong-bondong ke bandung sungkeman sama sodara karena sodara jadi pada ke jakarta semua mengingat tetua keluarga sekarang di jakarta (singkat cerita, hancur sudah tradisi keluarag kami yang telah dibangun selama sekian tahun lamanya); b) Taun pemerintah saking kedernya ngurusin Nazaruddin dan hal-hal kongkalikong lainnya yang bikin rakyat ikut pusing hanya dengan menonton beritanya yang itu-itu aja di TV sampe bingung menentukan jatuhnya hari Idul Fitri. Ada yang bilang tanggal 30, which is Selasa, dan ada yang bilang tanggal 31. Padang malah tanggal 29. Jadilah setelah lama berdebat diselingin protes terus menerus dari adek2 yang sebetulnya gak ngerti apa-apa tapi cuma pingin ikutan ribut doang, akhirnya diputuskan keluarag kami ikut pemerintah, jadinya Rabu. Kemaren sempet liat di twitter ada yang ngomong ternyata yang bener hari Selasa. Bunda sampe marahin Rana gara-gara ngerengek terus, takut puasanya haram. Akhirnya tadi pagi dikasih tau yang bener itu hari Rabu. Krik-krik banget gak sih. c) Since it's our first Idul Fitri without Winana, who has passed away earlier this year, nyaris seluruh lapisan keluarga menyambut hari lebaran dengan sedikit gloomy. Gw sampe gak berani mengungkit apapun yang berkaitan dengan Winana, padahal sempet ada urge nginep di rumah Waiki (biar bisa kemana-mana gitu maksudnya) tapi takut bunda nangis atau apalah. Jadi, ya...begitu. d) Entah kenapa, mungkin either males luar biasa atau cuek gw yang ;lagi mencapai puncaknya, gw hamir gak nyungkemin temen-temen lewat media apapun. Fishhead pun gak gw sms, Rana yang sms. Temen-temen udah minal aidinan duluan sebelum gw, tanggal 30, tapi baru gw bales tanggal 31, itupun gak semua, soalnya mereka mention di twitter langsung segambreng gitu. Dan beberapa hari sebelum lebaran gw diserang virus bete luar biasa, udah kayak orang mens. Beneran! Gw mendem dikamar seharian, gak ngomong sepatah katapun sama nyokap atau adek2, ketawa cuma dikamar aja, diluar kamar raut muka udah kayak mau bunuh orang. Gak ngerti juga gw ampe sekarang ada apa waktu itu. Serem, gw kira kondisi emosi gw bakal permanen kayak gitu. Alhamdulillah pas sehari sebelum lebaran gw insyaf. Terus kemaren ke Bandung, ada acara keluarganya Bunda di Bumi Sangkuriang. Yang terbesit di pikiran gw waktu denger Bumi Sangkuriang adfalah kolam renangnya, solanya waktu gw sama adek2 masih pada kecil kami sering berenang disitu, makan corndog sama paghetti bolognese (or however you spell it). Ternyata kita gak berenang (T^T). Sampe samna udah sore banget, super sepi, dan kita tinggal sendirian ditemenin sama sepasang sodaranya bunda waktu makan malem. Bener2 yang seruangan udah gelap, cuma lampu meja kita doang yang nyala. Gw beberapa jam sebelumnya pinjem buku dari Mbah Kung, judulnya The Glass Castle, and that thing was one of the most brilliant books I've ever read. It was about a girl growing up in a dysfunctional yet beautiful and colorful nomad family that moved from one location to another almost spontaneously (she was playing or something and suddenly her dad told her to get in the car and off the family went to escape some debt collector or so their mother said). They had the kind of childhood I wanted, an unsusually vibrant and adventurous one, wfull of tales and stories and discoveries city kids never get. Mereka, lu harus taud, idah diajarin nembak dari umur tiga taun, bahkan lebih kecil dari itu. With guns. GUNS. Dan yang keren itu tuh biografinya dia, perjalanan hidupnya dia dari kecil sampe mereka settle in di sebuah kota terpencil di West Virginia didalem sebuah rumah bobrok dan disitulah di sadara bahwa diabisa punya hidup yang lebih baik daripada yang dia jalanin saat itu. It made me think about all the values I've believed in in the past couple of years since I 'revolted' out of my kiddy phase. Meskipun ini bukan jenis buku yang biasanya gw baca, justru buku-buku yang begini yang biasanya gw baca berulang-ulang kali, meskipun gak banyak buku dari genre ini yang bener-bener gw suka, karena biasanya biografi itu pasti dramatis dan dibuat biar pembaca itu berurai air mata lalalala and they lived happily ever after. Miss Walls didn't exactly live happily ever after. Her kid sister's in jail, her mom's still a vagabond sleeping in park benches and scraping food out of hotel garbage cans (she eventually bought herself a small apartment for free though), and her magical dad died from TBC (I had TBC when I was three and this scared the crap outta me). Terus tadi ke Signora Pizza, restoran Itali di Cirendeu yang pernah masuk Kompas gara2 ownernya, an actual Italian, actually works there as the chief chef. Abis kita slese makan (yang lezatnya luar biasa meskupin nungguinnya ampe terkentut-kentut) kita disamperin sama si Chef yang namanya Pino, terus dia minta maaf, katanya chef2 lainnya lagi pada libur terus dia cuma berdua masaknya sama istrinya. Terus dia ngasih kita sampel butiran dark coklat yang enak abis. FOR FREE YO. Dan akhirnya kita pulang dengan perut kenyang tanpa sedikitpun rasa eneg yang sering muncul kalau kebanyakan makan pizza. And that basically recaps this week's headlines and occurences the you might not want to hear about but since this is my blog I can shove everything inside your head and force you to not throw the hell up out of it. Thank you, ladies and gentleman, and good night. DAAAAAAAAANNNN gw udah download Young Guns, Flatliners, 1969, Flashback, Donnie Darko, La Bamba, American Outlaws, Spirited Away, Texas Rangers, Unforgiven, Sunshine, Sons of Anarchy ep. 1-3, dan beberapa film lainnya yang bikin gw gak tidur beberapa malam kebelakang. ![]() By the way, that dude was in both Dawson's Creek and Texas Ranger. Yeah, imagine that. Okay I'm out. Label: a series of fortunate events, acara, idup, james van der beek, lebaran 2011 |
||||