reap the whirlwind, sherriff --
reap it.
reap it.
|
z/17/something of a nutjob.
|
and I shall count thee among thy saints.
|
All aboard, get ready to explore... @ Senin, 26 Juli 2010
Aaaand so, welcome to the new chapter of Sita Zahra Matarani's sorry excuse for a life
SMA. Kalau kita denger lagunya Bowling For Soup yang High School Never Ends, kita bakal berpikir bahwa SMA adalah suatu periode dimana hidup kita mulai bercampur baur dengan dunia orang dewasa, dunia yang bakal kita masuki dalam waktu dekat. Mungkin karena percampuran tersebut ditambah hormon kita yang semakin bergejolak, SMA bisa jadi momen-momen yang superseru....or at least that's what I think. The only things I've been thinking about these days are whether to buy a Corby or a laptop and....well, basically more hot rugged men.
Mari kita mulai dari MOS. MOS....yah, katakan saja MOS kemaren ngubah pandangan gw terhadap yang namanya OSIS untuk selamanya (lebay). Ternyata kerja OSIS gak cuma memperhatikan, tapi benar-benar mengatur. And I'm tellin's ya, it needs steel vocal cords to play the role, dan untungnya suara gw lumayan gede. Soalnya dari kemaren itu ampe yang namanya makan tuh diteriakin. Bukan cuma itu. DIITUNG.
"DALAM HITUNGAN SEPULUH MAKANAN HARUS HABIS. SATUUUUU. DUAAAAA."
DEMI APA WOY. Ampe keselek. Mana hari terakhir disuruh bawa nasi tim (nyaho), rendang (nyaho-er), sama terong balado (nyaho-est). Kepedesan, makan cepet2, jadilah pulang2 mual. Tp yang parah tuh tiap kali PBB. Bener juga deng kata Adam pas MOS angkatan 18. I didn't get the whole point of it at all. Baris baris baris baris terus yaudah.
Terus...minggu pertama kemaren asyik! Nemuin temen gak makan waktu sebanyak yang gw kira. Seisi kelas aja gw ajak ngobrol. Ternyata asik2 anak2 kelas gw. Terus gw ikut ekskul pecinta alam sama jurnalistik.
ADA JURNALISTIK OLEOLEOLEOLE.
Terus minggu pertama langsung dapet peer presentasi dua, sama beberapa essay. Whoot!
............sebenernya gak banyak yang bisa diceritain. Things just, ya know, flow on their own. Gak ada masalah atau apa, jadi ya...gitu. Adaptasinya practical, gak ribet.
Apalagi nih, nanggung.
Pokoknya di Labsky banyak yang bisa dicoba dan banyak tantangan, dan semoga tiga taun kedepan bisa jadi ladang kesempatan yang luas buat kita untuk memupuk (halah mulai deh keluar Bu Nununya) mimpi dan aspirasi dan....ambisi dan...obsesi....
Banyak yang bisa dilihat juga lho disini, dan malah enak dilihat.
kok kayaknya cara ngomong gw berubah secara signifikan ya....
SMA. Kalau kita denger lagunya Bowling For Soup yang High School Never Ends, kita bakal berpikir bahwa SMA adalah suatu periode dimana hidup kita mulai bercampur baur dengan dunia orang dewasa, dunia yang bakal kita masuki dalam waktu dekat. Mungkin karena percampuran tersebut ditambah hormon kita yang semakin bergejolak, SMA bisa jadi momen-momen yang superseru....or at least that's what I think. The only things I've been thinking about these days are whether to buy a Corby or a laptop and....well, basically more hot rugged men.
Mari kita mulai dari MOS. MOS....yah, katakan saja MOS kemaren ngubah pandangan gw terhadap yang namanya OSIS untuk selamanya (lebay). Ternyata kerja OSIS gak cuma memperhatikan, tapi benar-benar mengatur. And I'm tellin's ya, it needs steel vocal cords to play the role, dan untungnya suara gw lumayan gede. Soalnya dari kemaren itu ampe yang namanya makan tuh diteriakin. Bukan cuma itu. DIITUNG.
"DALAM HITUNGAN SEPULUH MAKANAN HARUS HABIS. SATUUUUU. DUAAAAA."
DEMI APA WOY. Ampe keselek. Mana hari terakhir disuruh bawa nasi tim (nyaho), rendang (nyaho-er), sama terong balado (nyaho-est). Kepedesan, makan cepet2, jadilah pulang2 mual. Tp yang parah tuh tiap kali PBB. Bener juga deng kata Adam pas MOS angkatan 18. I didn't get the whole point of it at all. Baris baris baris baris terus yaudah.
Terus...minggu pertama kemaren asyik! Nemuin temen gak makan waktu sebanyak yang gw kira. Seisi kelas aja gw ajak ngobrol. Ternyata asik2 anak2 kelas gw. Terus gw ikut ekskul pecinta alam sama jurnalistik.
ADA JURNALISTIK OLEOLEOLEOLE.
Terus minggu pertama langsung dapet peer presentasi dua, sama beberapa essay. Whoot!
............sebenernya gak banyak yang bisa diceritain. Things just, ya know, flow on their own. Gak ada masalah atau apa, jadi ya...gitu. Adaptasinya practical, gak ribet.
Apalagi nih, nanggung.
Pokoknya di Labsky banyak yang bisa dicoba dan banyak tantangan, dan semoga tiga taun kedepan bisa jadi ladang kesempatan yang luas buat kita untuk memupuk (halah mulai deh keluar Bu Nununya) mimpi dan aspirasi dan....ambisi dan...obsesi....
Banyak yang bisa dilihat juga lho disini, dan malah enak dilihat.
kok kayaknya cara ngomong gw berubah secara signifikan ya....