reap the whirlwind, sherriff --
reap it.
reap it.
|
z/17/something of a nutjob.
|
and I shall count thee among thy saints.
|
Confronting changes and differences...okay, just changes. @ Senin, 14 September 2009
Agama.
Satu kata itu kadang suka jadi...semacam 'penghalang' bagi kita untuk melakukan some certain things. Meskipun sebetulnya gak perlu terjadi, tapi kadang masalah ini timbulnya di hati, dan kita bisa jadi gak mau orang lain tau [ya iyalah...]. Bukan penghalang juga sih. Mungkin kata yang tepat adalah 'pembeda'.
Terus akhir-akhir ini gue [YEAH balik lagi dr gw ke gue. i suck.] lagi ngerasain perbedaan gitu dalem diri gue [apa dah bahasanya waks x3]. Gak gitu besar, gak juga penting. Iz just...
I'm starting to leave My Chemical Romance and move on to Switchfoot.
Serius! Buat lo yg tau gue luar dalam, pasti sering denger gue ngomongin Geraaaaaaaaard terus, ato Mikeeeey terus. Ampe kuping lu pada aus en karatan. Maaf, beribu maaf. haha. Tapi gini: gue kan udah cukup lama jadi penggemar MCR, udah banyak ikut forum MCR, temen2 online gue juga banyak yang penggemar MCR, dan gue temenan ma mereka ya karena, apa lagi, gue nge-fans sama MCR. Jadi serasa udah klop gitu ma nih band. Mana gue udah beradaptasi gitu.
Sekarang, pelan-pelan, gue berpindah ke Switchfoot. Ada alsan dong, tentu saja. Di Switchfoot gue nemu sesuatu yang beda. Musik mereka gue akuin lebih terdengar fresh dan fun daripada MCR yang gelap-gelap. Enak, tapi gelap. Udah gitu personel2 Switchfoot [gue jujur aja ya. maaf kalo offensive] gue liat lebih kocak, lebih santai, lebih....asik, daripada personel2 MCR. Setiap hari mereka bikin fun dengan tersenyum, gak peduli capeknya abis konser. Jadinya aura yang keluar dari mereka tuh lebih....gimana ya? Lebih "Open Happiness" gitu.
Waks, itu kan judul lagu.
Begitulah....
Di satu sisi gue seneng banget nemu band yang cocok ma sifat gue, tapi di sisi yang lain gue susah banget ninggalin orang2 yang udah gue pantengin lama banget, dan berjasa juga ngegeret gue ke dunia musik.
Nah, ini kenapa gue tadi nyinggung agama:
[Wikipedia]
They're devoted Christians. Gue udah denger beberapa lagu yang mereka buat, ada hubungannya ma Christ. Makanya gue gak mau download lagu mereka yang bareng Mandy Moore, gara2 ada kata2 God atau apaa gitu. Udah gitu, di lagu The Beautiful Letdown ada kata Cross-nya. Pertama gue jadi ragu, tapi kata nyokap gapapa as long as i can keep myself away from misconstruing the songs. Jadi gak ikut2an percaya gitu. Kata2 nyokap bikin gue tambah yakin jadi penggemar mereka. Padahal gue baru suka sekitar 4-5 bulanan yang lalu. payah banget dah....
Tapi beda ma MCR, gue pertama kali suka Switchfoot bukan dari muka, tapi bener-bener dari lagu-lagunya. Baru lama baru gue nyadar Jon tuh ganteng. Alasan lain MCR nyaris bukan band favorit gue lagi adalah fans mereka sendiri. Nggak banyak sih, tapi kok ya...
"I'm bi. if you got a problem with that, fuck off and leave my page!"
Okay, i get it. You have mental issues. But ya don't have to be all grouchy to everyone and tellin' them to 'fuck off' and callin' yerself hyper and random and weird just to gain attention and 'coz ya think it's cool. Well, it's NOT.
Gue jujur sebel banget kalo ada orang yang nyebut dirinya random/hyper/weird cuma buat kedengeran keren. Freaking out over Max Green's piercings doesn't make you hyper. Plus, it's called over-acting. Get over it, geez...
GAH kok jadi nyambung kesitu >.<
Jadi gitu...gue suka Switchfoot, tapi gak bisa ngelepas MCR begitu aja. Switchfoot kristen banget, tapi MCR fansnya suka medeni. Plus, gue baru nyadar tmen2 gue yang pada suka MCR tuh suka nulis puisi2 cinta super-melas yang isinya tentang cewek broken-heart semua. Nyeni gue bacanya.
It sucks being in between. But we were meant to live, so....we'll carry on.
Satu kata itu kadang suka jadi...semacam 'penghalang' bagi kita untuk melakukan some certain things. Meskipun sebetulnya gak perlu terjadi, tapi kadang masalah ini timbulnya di hati, dan kita bisa jadi gak mau orang lain tau [ya iyalah...]. Bukan penghalang juga sih. Mungkin kata yang tepat adalah 'pembeda'.
Terus akhir-akhir ini gue [YEAH balik lagi dr gw ke gue. i suck.] lagi ngerasain perbedaan gitu dalem diri gue [apa dah bahasanya waks x3]. Gak gitu besar, gak juga penting. Iz just...
I'm starting to leave My Chemical Romance and move on to Switchfoot.
Serius! Buat lo yg tau gue luar dalam, pasti sering denger gue ngomongin Geraaaaaaaaard terus, ato Mikeeeey terus. Ampe kuping lu pada aus en karatan. Maaf, beribu maaf. haha. Tapi gini: gue kan udah cukup lama jadi penggemar MCR, udah banyak ikut forum MCR, temen2 online gue juga banyak yang penggemar MCR, dan gue temenan ma mereka ya karena, apa lagi, gue nge-fans sama MCR. Jadi serasa udah klop gitu ma nih band. Mana gue udah beradaptasi gitu.
Sekarang, pelan-pelan, gue berpindah ke Switchfoot. Ada alsan dong, tentu saja. Di Switchfoot gue nemu sesuatu yang beda. Musik mereka gue akuin lebih terdengar fresh dan fun daripada MCR yang gelap-gelap. Enak, tapi gelap. Udah gitu personel2 Switchfoot [gue jujur aja ya. maaf kalo offensive] gue liat lebih kocak, lebih santai, lebih....asik, daripada personel2 MCR. Setiap hari mereka bikin fun dengan tersenyum, gak peduli capeknya abis konser. Jadinya aura yang keluar dari mereka tuh lebih....gimana ya? Lebih "Open Happiness" gitu.
Waks, itu kan judul lagu.
Begitulah....
Di satu sisi gue seneng banget nemu band yang cocok ma sifat gue, tapi di sisi yang lain gue susah banget ninggalin orang2 yang udah gue pantengin lama banget, dan berjasa juga ngegeret gue ke dunia musik.
Nah, ini kenapa gue tadi nyinggung agama:
Switchfoot is often referred to as a "Christian band", mostly due to their involvement with the Christian rock scene in their early days. But the band has always shunned this label: "For us, it's a faith, not a genre", says Jon Foreman. "We've always been very open and honest about where the songs are coming from. For us, these songs are for everyone. Calling us 'Christian rock' tends to be a box that closes some people out and excludes them. And that's not what we're trying to do. Music has always opened my mind—and that's what we want".[47] Duly, Foreman's lyrics steer clear of preachiness, exclusive declarations of faith, or even any mention of Jesus Christ, instead questioning the status quo, probing existential issues through "Socratic dialogue"[48] in which he answers questions with more questions, exploring frustrations, or simply being inspirational. This approach has resulted in Switchfoot sometimes being described as a "thinking person's" band.[49][50] Foreman's poetry is acclaimed by fans and critics alike for its heartfelt honesty, which is evident in his appraisal of the human condition, and in his willingness to not just embrace his faith, but to express doubt as well.
[Wikipedia]
They're devoted Christians. Gue udah denger beberapa lagu yang mereka buat, ada hubungannya ma Christ. Makanya gue gak mau download lagu mereka yang bareng Mandy Moore, gara2 ada kata2 God atau apaa gitu. Udah gitu, di lagu The Beautiful Letdown ada kata Cross-nya. Pertama gue jadi ragu, tapi kata nyokap gapapa as long as i can keep myself away from misconstruing the songs. Jadi gak ikut2an percaya gitu. Kata2 nyokap bikin gue tambah yakin jadi penggemar mereka. Padahal gue baru suka sekitar 4-5 bulanan yang lalu. payah banget dah....
Tapi beda ma MCR, gue pertama kali suka Switchfoot bukan dari muka, tapi bener-bener dari lagu-lagunya. Baru lama baru gue nyadar Jon tuh ganteng. Alasan lain MCR nyaris bukan band favorit gue lagi adalah fans mereka sendiri. Nggak banyak sih, tapi kok ya...
"I'm bi. if you got a problem with that, fuck off and leave my page!"
Okay, i get it. You have mental issues. But ya don't have to be all grouchy to everyone and tellin' them to 'fuck off' and callin' yerself hyper and random and weird just to gain attention and 'coz ya think it's cool. Well, it's NOT.
Gue jujur sebel banget kalo ada orang yang nyebut dirinya random/hyper/weird cuma buat kedengeran keren. Freaking out over Max Green's piercings doesn't make you hyper. Plus, it's called over-acting. Get over it, geez...
GAH kok jadi nyambung kesitu >.<
Jadi gitu...gue suka Switchfoot, tapi gak bisa ngelepas MCR begitu aja. Switchfoot kristen banget, tapi MCR fansnya suka medeni. Plus, gue baru nyadar tmen2 gue yang pada suka MCR tuh suka nulis puisi2 cinta super-melas yang isinya tentang cewek broken-heart semua. Nyeni gue bacanya.
It sucks being in between. But we were meant to live, so....we'll carry on.
Label: my chemical romance, switchfoot